Jakarta – Dalam rangka mendorong ekspor nasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank menggandeng Lembaga National Single Window (LNSW) yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly dan Kepala LNSW M. Agus Rofiudin.
Sinthya Roesly dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019 mengungkapkan, bahwa ruang lingkup Nota Kesepahaman yang dilakukan kedua lembaga ini meliputi pengembangan integrasi sistem informasi melalui Sistem Indonesia National Single Window dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
LNSW merupakan satuan kerja yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Indonesia National Single Window dan penyelenggaraan Sistem Indonesia National Single Window dalam penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan atau kebandarudaraan, dan dokumen lain, yang terkait dengan dengan ekspor dan/atau impor secara elektronik.
“Kerjasama ini merupakan sinergi antar kelembagaan di bawah Kementerian Keuangan untuk mendorong peningkatan ekspor nasional melalui pertukaran data dan informasi berkaitan dengan kegiatan ekspor,” ujar Sinthya Roesly.
Dukungan data/informasi ini diperlukan untuk menunjang proses analisa/monitoring/Early Warning System (EWS) yang komprehensif terkait dengan aspek Pelaku, Produk, dan Pasar (3P) ekspor. Hal ini sejalan dengan langkah strategis LPEI dalam mendukung Early Warning System (EWS) melalui perbaikan proses dan peningkatan sistem informasi.
Selain itu, data historikal ekspor/impor juga dapat memperkaya Big Data Ekspor dan National Export Dashboard (NED) yang dikelola oleh LPEI maupun Single Stakeholder Information (SSI) yang dikelola oleh LNSW.
Saat ini, LPEI memiliki dan mengelola National Export Dashboard (NED) yaitu pusat informasi berbasis web yang menyediakan data antara lain Industry Report and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecast, serta Trending Issues. NED dapat diakses secara terbatas oleh publik yang ingin mengetahui perkembangan ekspor impor Indonesia maupun global. (*)