Bekasi–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, investasi menjadi kunci untuk mendorong ekonomi Indonesia bergerak positif. Oleh sebab itu, untuk mendongkrak investasi di dalam negeri maka para investor jangan dipersulit dari segi perizinan.
“Dan juga supaya makin banyak rakyat yang mendapatkan pekerjaan karena investasi itu bisa membuka lapangan kerja. Artinya, yang tadinya menganggur bisa jadi bekerja,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, saat meresmikan pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), di Cikarang, Bekasi, Selasa, 25 April 2017.
Baca juga: Investasi Dongkrak Ekonomi Tumbuh Positif di Kuartal II
Dia menilai, Indonesia sekarang ini semakin kompetitif untuk industri otomotif. Merujuk data yang disampaikan Menteri Perindustrian, bahwa pertumbuhan industri otomotif di Indonesia rata-rata 10 persen lebih. Dengan pasar yang besar seperti itu, dia meyakini akan lebih banyak lagi investasi di bidang otomotif yang akan masuk di Indonesia karena pansa pasar yang sangat besar.
Dengan semakin banyaknya investasi di dalam negeri, maka akan semakin banyak lapangan kerja yang tersedia. Oleh Karena itu, kata dia, pemerintah juga harus pastikan bahwa kemampuan sumber daya manusia bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh kebutuhan industri yang berivestasi di Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More