Dorong Efisiensi Biaya, Bank Mandiri Perkuat Transformasi Digital 

Dorong Efisiensi Biaya, Bank Mandiri Perkuat Transformasi Digital 

Jakarta – Bank Mandiri akan terus mendorong efisiensi biaya operasional secara berkelanjutan melalui berbagai inisiatif yang konsisten, dibarengi dengan transformasi digital di sepanjang 2025.

Direktur Operasional Bank Mandiri, Toni E.B. Subari menjelaskan bahwa transformasi digital akan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis perseroan, sekaligus bisa menciptakan efisiensi secara operasional.

“Kami akan terus memperkuat langkah efisiensi biaya yang dilakukan dengan transformasi di proses end-to-end baik front-end maupun back-end seperti automation kemudian revision process, memanfaatkan semua memanfaat teknologi. Sehingga berdampak pada selain percepatan proses, kecepatan operasional dan juga efisiensi di biaya,” kata Toni dalam Paparan Kinerja Triwulan I 2025, Selasa, 29 April 2025.

Selain itu, tambah Toni, pendekatan strategis pada optimalisasi program kerja akan memberikan nilai tambah yang selaras dengan arah pertumbuhan perusahaan, serta menjaga standar layanan yang diberikan untuk mempertahankan tingkat kepuasan nasabah.

Baca juga: Bos BRI Pastikan Bisnis Bank Berjalan Normal Meski di Bawah Danantara

Di sisi lain, Bank Mandiri tetap memandang penting keberadaan jaringan fisik yang akan memaksimalkan kantor cabang dengan format baru yang lebih fleksibel dan adaftif sesuai kebutuhan nasabah.

“Cabang-cabang Bank Mandiri akan kita formasi menjadi solution dan experience center yang tidak hanya melayani nasabah tetapi juga pusat konsultasi dalam layanan bernilai tambah untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan keuangan nasabah,” jelasnya.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan terus memperkuat sinergi antara layanan digital dan fisik melalui konsep omnichannel, memastikan seluruh layanan baik online maupun offline saling melengkapi dalam memberikan pengalaman yang seamless.

“Dengan langkah-langkah ini Bank Mandiri berupaya menghadirkan solusi perbankan yang relevan, efisien, dan mudah diakses dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era digital yang dinamis,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri terus mempercepat transformasi digital melalui penguatan platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Sampai dengan Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna.

Baca juga: Begini Cara Bank Mandiri Jaga Likuiditas di Tengah Dinamika Global

Pada periode kuartal I 2025, frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp1.070 triliun, meningkat 16 persen secara year on year (yoy).

Adapun, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I 2025 dengan nilai transaksi yang dikelola Kopra by Mandiri tumbuh 23 persen yoy mencapai Rp6.000 triliun.

Melalui optimalisasi layanan digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun hingga akhir Maret 2025, tumbuh 21,9 persen secara tahunan.

Kinerja positif ini turut mendorong efisiensi operasional, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) bank only yang terjaga di level 38,2 persen di akhir Kuartal I 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update