Keberadaan modal ventura sendiri, lanjutnya, sejalan dengan rencana perseroan untuk meningkatkan peran digital banking lebih cepat lagi. Untuk itu, katanya, BNI bakal bersedia untuk melakukan sinergi dengan perusahaan teknologi fintech atau startup.
(Baca juga: OJK Dorong Perbankan Bentuk Digital Branch)
Terkait dengan proyek-proyek infrastruktur, BNI akan mendorong peran serta anak usaha yang bergerak di bidang perasuransian dan sekuritas. “Untuk penjaminan surat utang dalam rangka pembangunan infrastruktur yang sedang marak dilakukan,” tukas Rico.
Sepanjang 2016, bank dengan logo 46 ini membukukan laba bersih sebesar Rp11,34 triliun, tumbuh 25,1 persen secara setahunan dibanding Rp9,07 triliun pada 2015. (*)
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More