Keberadaan modal ventura sendiri, lanjutnya, sejalan dengan rencana perseroan untuk meningkatkan peran digital banking lebih cepat lagi. Untuk itu, katanya, BNI bakal bersedia untuk melakukan sinergi dengan perusahaan teknologi fintech atau startup.
(Baca juga: OJK Dorong Perbankan Bentuk Digital Branch)
Terkait dengan proyek-proyek infrastruktur, BNI akan mendorong peran serta anak usaha yang bergerak di bidang perasuransian dan sekuritas. “Untuk penjaminan surat utang dalam rangka pembangunan infrastruktur yang sedang marak dilakukan,” tukas Rico.
Sepanjang 2016, bank dengan logo 46 ini membukukan laba bersih sebesar Rp11,34 triliun, tumbuh 25,1 persen secara setahunan dibanding Rp9,07 triliun pada 2015. (*)
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More