Market Update

Donald Trump Unggul Pilpres AS, IHSG Dibuka Melemah 0,11 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, pukul 9.00 WIB, Selasa, 7 November 2024. IHSG tercatat turun 0,11 persen ke level 7.375,81 dari level penutupan sebelumnya 7.383,86.

Berdasarkan statistik RTI Business, pada sesi awal perdagangan hari ini, sebanyak 293,52 juta saham berpindah tangan dengan frekuensi transaksi mencapai 18 ribu kali dan nilai transaksi sebesar Rp342,71 miliar. Sebanyak 8 saham terkoreksi, 121 saham menguat, sementara 205 saham tetap tidak mengalami perubahan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG akan bergerak rebound pada hari ini dalam rentang 7.350 hingga 7.450.

“Pada perdagangan Rabu, 6 November 2024, IHSG ditutup turun 1,44 persen atau minus 108,06 poin ke level 7.383. IHSG hari ini diprediksi rebound dalam range 7.350-7.450,” ujar Ratih dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS

Ratih menambahkan, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh aksi jual asing dengan outflow sebesar Rp1,14 triliun, terutama di sektor perbangkan besar. Tekanan terhadap IHSG juga dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah.

Rupiah JISDOR tercatat melemah ke level Rp15.840 per dolar AS pada Senin, 6 November, akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir di 4,43 persen. 

Selain itu, pelaku pasar domestik menantikan rilis data cadangan devisa (cadev), yang diharapkan dapat menjadi penopang stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.383, Cuma Dua Sektor Ini yang Menguat

Dari mancanegara, hasil Pilpres AS 2024 menunjukkan kemenangan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, yang berhasil mengumpulkan 294 suara elektoral, mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat yang memperoleh 223 suara.

Berdasarkan hal itu, pelaku pasar merespons positif hasil tersebut, yang tecermin dari naiknya indeks utama Wall Street. Di sisi lain, pelaku pasar pekan ini juga menantikan keputusan suku bunga The Fed dan Bank Sentral Inggris (BoE). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

23 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

58 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

19 hours ago