Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungannya kepada politisi Partai Republik Jim Jordan untuk mengisi kekosongan posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS.
“Jordan akan menjadi ketua DPR yang hebat serta mendapat dukungan lengkap dan total dari saya,” kata Trump melalui platform Truth Social miliknya, dikutip VOA Indonesia, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Baca juga: Selain Biden-Trump, Ini Daftar Politikus Kandidat Capres di Pilpres AS 2024
Trump sendiri sudah menawarkan dirinya untuk sementara mengambil peran tersebut, yang dibiarkan kosong minggu ini setelah Kevin McCarthy dari Partai Republik dilengserkan oleh sejumlah anggota sayap kanan dari partainya sendiri.
Jim Jordan termasuk salah satu kandidat pengganti McCarthy, dan sangat skeptis terhadap pendanaan AS untuk Ukraina.
Dirinya diketahui mempelopori penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden yang telah membuat jengkel banyak rekannya satu partainya.
Sebelumnya, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ia diminta untuk jadi ketua DPR karena ia punya banyak teman di Kongres.
“Jika mereka tidak berhasil memilih ketua DPR baru, mereka bertanya kepada saya apakah saya akan mempertimbangkan untuk posisi itu sampai mereka mendapatkan seseorang untuk jangka waktu yang lebih lama, karena saya mencalonkan diri sebagai presiden,” ucapnya.
Baca juga: Biden Desak Kongres AS Setujui Bantuan untuk Ukraina, Segini Nilainya
Namun mantan anggota Kongres dari Partai Republik Barbara Comstock mengatakan, bahwa Trump tidak memenuhi syarat untuk peran tersebut karena ia telah didakwa melakukan pelanggaran pidana.
“Sayangnya ia tidak mengetahui peraturan DPR, yang mengatakan jika Anda didakwa, Anda tidak bisa menjadi ketua DPR,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra