Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (9/11) masih mampu bertengger dikisaran Rp14.600 per dollar. Walau begitu, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku masih terus mewaspadai guncangan yang mungkin masih akan terjadi dan mengganggu stabilitas nilai tukar rupiah hingga akhir tahun.
“Kita tetap harus hati-hati karena memang suasana politik secara global tetap cair,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat 9 November 2018.
Oleh karena itu dirinya menambahkan, sebagai pengelola kebijakan ekonomi, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah harus saling bersinergi untuk menjaga fundamental ekonomi domestik guna menahan guncangan eksternal tersebut.
Baca juga: Rupiah Menguat, Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi Rp115,2 Miliar
“Jadi kita melihat bagaimana perekonomian kita itu fleksibel dan memiliki daya tahan dalam mengabsorb shock tapi di sisi lain terus maju, growth tumbuh di atas lima, inflasi terjaga, jadi kita tetap terjaga,” kata Sri Mulyani.
Sebagai informasi, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) pada hari ini (9/11), rupiah masih bertengger di level Rp14.632 per dolar AS. Angka tersebut menguat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (8/11) yang ada di angka 14.651 per dolar AS. (*)