Jakarta – Untuk mencapai tujuan, setiap perusahaan dan pelaku usaha harus memiliki visi. Dan visi itu berlaku untuk jangka panjang. Jika hanya mengandalkan ambisi, akan sulit bagi perusahaan dan pelaku dunia usaha untuk berkembang.
Demikian ditegaskan Mayjen Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Kepala RSPAD Gatot Subroto dalam seminar “Masihkah Unit Link Menjadi Pilihan Investasi di Tengah Pasar Keuangan yang Bergejolak” yang diselenggarakan Infobank di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 6 November 2018.
“Kita lihat banyak perusahaan yang tetap bisa bergerak meskipun bosnya di penjara atau sakit. Itu karena ada visi di perusahaan tersebut,” ujar Terawan.
Baca juga: AAJI Optimis Industri Asuransi Tak Terpengaruh Perang Dagang
Dia juga menegaskan, masyarakat perlu memahami kondisi perekonomian saat ini, terlebih yang berkaitan dengan investasi. Sebagai pelaku medis, ia mengingatkan bahwa dalam berinvestasi dibutuhkan kesadaran dan pemahaman supaya tidak terjerumus dalam investasi yang ujung-ujungnya malah merugikan.
“Kita diarahkan untuk mengambil saham, ambil bagian di unit link. Di sini perlu kesadaran, supaya tidak salah investasi. Yang nomor satu ya di otak, otak harus dijaga dengan baik,” katanya.
Sebagai penutup, Terawan berpesan bahwa menjaga kesehatan adalah yang paling penting. Hal itu tentunya juga akan berdampak bagi perekonomian Indonesia. “Saya melihat potensi ekonomi besar kita harus dilandasi kesehatan. Kalau tidak semua bisa carut marut,” pungkasnya. (Ari Nugroho)