Dody Budi Waluyo Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI
Jakarta – Dody Budi Waluyo resmi dilantik sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Dody dilantik dan diambil sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu 18 April 2018.
Di hadapan Ketua MA, Dody bersumpah untuk menjalankan amanat barunya sebagai Deputi Gubernur BI. Dirinya mengaku akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dody menggantikan Perry Warjiyo yang habis masa jabatannya.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur BI langsung atau tidak langsung dengan dalih atas apapun dan tidak memberikan dalih kepada siapapun. Saya bersumpah, saya akan setia kepada negara konstitusi dan haluan negara,” ujarnya di hadapan Ketua MA.
Dody terpilih setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) pada akhir Maret lalu. Dirinya unggul atas dua calon lain yang diajukan yakni Doddy Zulverdi dan Wiwiek Sisto Widayat.
Baca juga: Dody Budi Waluyo: Pengaturan Lalu Lintas Devisa Bisa Diterapkan
Sebelum terpilih sebagai Deputi Gubernur, Dody pernah mengikuti fit and proper test untuk menjadi Deputi Gubernur BI pada 2015 dan 2016, namun dirinya tak terpilih oleh Komisi XI yang memilih Erwin Rijanto dan Sugeng pada saat itu.
Dody sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI, dan terakhir menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter bank sentral.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur BI Agus Martowardojo, Deputi Gubernur Erwin Rijanto, Sugeng, Rosmaya Hadi. Selain itu hadir pula Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida dan Anggota DK OJK Riswinandi. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More