Jakarta – PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) akan merubah tujuan penggunaan dana Penawaran umum yaitu sekitar 44% atau Rp11,86 miliar yang semula akan digunakan perseroan untuk pembelian alat, dirubah menjadi untuk modal kerja. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Selasa, 25 Mei 2021.
“Adapun alasan dari perubahan tujuan penggunaan dana IPO adalah sehubungan dengan perkembangan bisnis high rise building yang menurun di tahun ini maka perseroan belum memerlukan untuk menambah alat-alat sehingga penggunaan dana dari hasil penawaran umum saham perdana untuk pembelian peralatan akan dialihkan untuk Modal Kerja proyek,” ujar Direktur Utama PTDU, Heru Putranto.
Selain itu, PTDU juga bermaksud menambahkan kegiatan usaha Aktivitas Jasa/Penunjang Pertambangan dan Penggalian (Kode KBLI 09900).
Adapun alasan penambahan kegiatan usaha adalah adanya permintaan dari beberapa calon mitra usaha bidang pertambangan sekaligus memperluas pengerjaan di jasa konstruksi pada infrastruktur dan lainnya.
Perseroan berencana untuk menambahkan kegiatan usaha Aktivitas Jasa/Penunjang Pertambangan dan Penggalian (Kode KBLI 09900) dengan tujuan bisa mengerjakan proyek-proyek pertambangan seperti penambangan batu bara dan mineral.
“Pengerjaan jasa konstruksi proyek-proyek yang beragam jenisnya termasuk penambahan aktivitas Jasa/Penunjang Pertambangan dan penggalian (Kode KBLI 09900) pada kegiatan usaha Perseroan, akan membuat potensi kinerja Perseroan menjadi semakin besar,” Ujarnya. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More