Penutupan bursa; Minim aksi beli. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 57.210 poin atau 1,27% ke level 4,464.182 pada perdagangan Selasa, 8 Desember 2015. Sementara Indeks LQ45 juga ditutup anjlok 13.491 poin atau 1,73% ke level 767.736.
Aksi jual saham unggulan, kembali menjadi pemicu indeks hari ini bergerak terkoreksi sepanjang perdagangan. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah, dan menbuat IHSG meninggalkan level 4.500.
Transaksi perdagangan investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp487,864 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 218.129 kali dengan volume 4,949 miliar lembar saham senilai Rp5,22 triliun. Sebanyak 67 saham naik, 216 turun, dan sisanya 58 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp825 ke Rp16.325, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp700 ke Rp96.000, Unilever (UNVR) turun Rp650 ke Rp25.100, dan United Tractor (UNTR) turun Rp600 ke Rp15.200. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More