Jakarta – Pandemi covid-19 menuntut perbankan untuk terus mengembangkan layanan digital miliknya guna melayani nasabah. Hal itulah yang dilakukan oleh Commonwealth Bank Indonesia ditengah pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Commonwealth Bank, Lauren Sulistiawati pada webinar Infobank dengan tema “Banking Challenging The Effectiveness of Crisis Response and Digitalization”. Dirinya mengungkapkan, digitalisasi juga tak bisa dipisahkan dengan kemanan nasabah ditengah cyber crime.
“Mobile banking akan menjadi utama dengan adanya pandemi. Dengan begitu kita harus akan lebih cepat. Sedangkan dari segi operasional risk kita harus punya security harus sesuai,” kata Lauren di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.
Tak hanya itu, menurutnya layanan secara langsung dari kantor cabang juga masih ditekankan olehnya dengan menjaga kesehatan yang prima dari setiap karyawan Commonwealth bank.
Lauren mengaku bahwa pihaknya melakukan transformasi yang cukup besar dengan adanya pandemi salahsatunya menerapkan sistem work from home bagi karyawan yang tak berinteraksi secara langsung dengan nasabah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More