Jakarta – PT BNI Asset Managemen (BNI AM) masih mencatatkan kinerja bisnis yang positif meski ditengah pandemi covid-19. Perusahaan aset managemen milik BNI ini tercatat masih membukukan total asset under management (AUM) atau dana kelolaan sebesar Rp24,64 triliun.
“Dengan aset under manajemen per Oktober 2020 sebesar Rp24,64 triliun, BNI Asset Management masih tetap dapat mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 15% sejak awal tahun 2020,” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati melalui video conference acara Market Outlook 2021 di Jakarta, Selasa 17 November 2020.
Menurutnya, kinerja positif tersebut berkat upaya sinergitas antara seluruh manajemen, investor juga upaya kinerja induknya yakni BNI. Sehingga pada saat ini BNI AM masuk dalam jajaran 10 perusahaan aset managemen terbesar di Indonsia.
Putut Endro Andanawarih selaku Presiden Direktur BNI Asset Management dalam paparan juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021 bila risiko pandemi tidak segera berakhir bisa menjadi risiko global supply dalam jangka menengah.
“Memasuki tahun 2021 , kami melihat kondisi dalam negeri akan sedikit mengalami gejolak inflasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 seiring meningkatnya penyaluran stimulus pemerintah,” ucapnya.
Oleh karena itu, menurutnya, kondisi perekonomian domestik dan global pada tahun 2021 diprediksikan akan memasuki tahap recovery meskipun masih melambat karena masih ada potensi terjadinya second wave. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More