Moneter dan Fiskal

Ditanya Soal Isu Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Sri Mulyani Bungkam

Jakarta – Kabar pergantian dua pejabat dari lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai dan Dirjen Pajak semakin santer diisukan.

Rumor yang beredar bahwa Dirjen Bea dan Cukai akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara Dirjen Pajak Suryo Utomo akan digantikan Bimo Wijayanto. Bimo sendiri pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP).

Saat ditemui di Kompleks DPR RI pada hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih bungkam dalam menanggapi isu pergantian dua dirjennya tersebut.

Baca juga: Sedih! Sri Mulyani Ungkap Bukti SDM RI Kalah Saing di Global

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara tidak menampik kabar tersebut. Suahasil menyatakan bahwa isu pergantian Dirjen Bea dan Cukai dan Dirjen Pajak akan diumumkan.

“Nanti akan diumumkan,” ujar Suahasil kepada wartawan di Kompleks DPR RI.

Sementara itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai isu dirinya akan digantikan.

“Aku enggak komentar macem-macem ya,” ucap Suryo.

Baca juga: Hingga Maret, Setoran Pajak Ekonomi Digital Tembus Rp34,91 Triliun

Ditemui di saat yang sama, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Deni Surjantoro mengatakan bahwa dirinya belum bisa menanggapi hal tersebut.

“Tunggu saja. Aku belum bisa menanggapi,” pungkas Denny. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

7 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

10 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago