BSM; Naik kelas. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mendapat suntikan modal sebesar Rp500 miliar dari Bank Mandiri. Penambahan modal kepada perseroan berlangsung pada hari Rabu 25 November sehingga BSM resmi sebagai bank syariah pertama yang masuk kategori Buku III.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengungkap akan menggunakan tambahan modal untuk menopang ekspansi bisnis pada tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya. ‘’Penambahan akan memperkuat modal kami guna menopang pertumbuhan bisnis di semua lini pada tahun depan,’’ kata Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 26 November 2015.
Dengan penambahan modal sebesar Rp500 miliar, CAR BSM naik menjadi sekitar sekitar 105 bps menjadi 12,97%. Jumlah modal disetor BSM per 24 November 2015 menjadi Rp1,99 triliun. Modal inti BSM akan menjadi
Rp5,4 triliun dan total ekuitas Rp5,61 miliar, sehingga BSM sudah masuk ke dalam Buku III.
Penambahan modal tersebut menurut Agus merupakan wujud komitmen dari Bank Mandiri untuk mendukung implementasi Corporate Plan (Corplan) BSM 2016-2020 sekaligus sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif. (*) Ria Martati
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More