Jakarta – Akun resmi Youtube DPR RI diretas, pada Rabu (6/9). Berdasarkan pantauan Infobanknews, pukul 09.00 WIB, akun tersebut menampilkan dua tayangan judi slot yang disiarkan secara live.
Pada tayangan live video pertama pukul 08.30 WIB, terpantau lebih dari 1000 penonton. Sementara, pada tayangan kedua sudah ditonton lebih dari 500 orang.
Baca juga: Gaji Anggota DPRD DKI Tembus Rp139 juta per Bulan, Tapi Masih Main Judi Slot, Kurang Emangnya?
Menariknya, dalam kolom komentar video tayangan live tersebut banyak yang mempertanyakan Youtube DPR RI kena hack. Bahkan, ada juga yang melakukan aksinya.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar membenarkan akun YouTube DPR RI kena hack. Menurutnya, ada pihak lain yang masuk ke akun DPR RI.
“Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena ‘hack’, bahwa ada pihak lain yg masuk ke akun Youtube DPR dan memposting video judi online,” kata Indra dikutip, Rabu, 6 September 2023
Ia pun belum mengetahui pihak mana yang mengunggah video-video judi online. Namun, pihaknya sudah bergerak untuk kembali mengambil alih akun Youtebe DPR RI.
Baca juga: Lingkaran ‘Setan’ Praktik Judi Online dan Pinjol
Salah satunya, menghubungi Google Indonesia untuk melakukan recoveru akun tersebut. “Dari pihak Google Indonesia sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan supaya login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR,” jelasnya.
Adapun dari pihak internal IT Sekjen DPR RI juga sudah melakukan pemulihan secara manual melalui online dari sistem Google secara mandiri. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More