Jakarta – Kabar rencana perombakan beberapa direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan isapan jempol belaka.
Hal tersebut diakui oleh pihak Kementerian BUMN. Namun perombakan tersebut hanya dilakukan terhadap beberapa BUMN dan tidak dilakukan terjadap seluruh perusahaan BUMN, khususnya bank.
Empat bank pelat merah tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dia mengonfirmasi saat ditanya adanya agenda perubahan direksi dalam agenda RUPSLB.
“Nanti lewat RUPSLB,” ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di DPR Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019.
Gatot sendiri menepis rencana perombakan ini ada unsur politik. Dia menyebut, perombakan ini agar kinerja bank pelat merah lebih optimal.
“Nggak ada (politik), biar lebih optimal,” katanya.
Sekedar informasi, sebelumnya beredar kabar, bahwa Kementerian BUMN telah meminta kepada para BUMN untuk menyelenggarakan RUPSLB.
Perombakan akan dilakukan bertepatan dengan akan berakhirnya Kabinet Kerja Pemerintah saat ini, termasuk perombakan direksi bank BUMN.
Adapun ada dua agenda yang diminta dalam RUPS tersebut, yakni penyampaian kegiatan usaha selama kuartal II-2019, dan perubahan susunan pengurus perseroan masing-masing BUMN. (*)