Ekonomi dan Bisnis

Dirut PNM Arief Mulyadi Masuk Jajaran Top 100 CEO 2023 dari Infobank

Jakarta— Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Infobank atas kerja kerasnya yang dinilai berhasil melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja bisnis PNM.

Infobank menyaring ribuan nama CEO yang memiliki rekam jejak dalam merealisasikan gagasan dan inovasi untuk memajukan perusahaan. Sebanyak ribuan nama yang ada di database Infobank, maka terpilih 100 CEO yang dinilai berkinerja terbaik.

Di bawah kepemimpinan Arief, PNM berhasil membukukan kinerja impresif. Hal ini terbukti dari keberhasilan perusahaan meningkatkan jumlah nasabah aktif hingga 14,8 juta orang yang tersebar di 6.050 kecamatan, 434 kabuapten/kota, dan 35 provinsi.

Jika dihitung, jumlah tersebut naik 15,6% dibandingkan posisi Desember 2022, di mana tercatat hanya 12,8 juta nasabah.

“Terima kasih Infobank kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabuapten/kota, dan 35 provinsi. Paling tidak ini menjadi tambahan lecutan motivasi buat kami semua keluarga besar PNM untuk bekerja lebih gigih dan terus tumbuh. Jika kami tumbuh maka akan semakin banyak masyarakat terlayani serta bisa mengaktualisasikan kemampuan produktifnya,” ujarnya.

Arief menyatakan, dengan jumlah 14,8 juta nasabah yang dibiayai, bisa diartikan bahwa PNM sudah menjadi lembaga group lending terbesar di dunia.

Baca juga: Bidik Pembiayaan Rp70 Triliun di 2023, PNM Andalkan Funding dari Pasar Modal

Konsep tanggung renteng dari Program Mekaar yang dijalankan PNM diyakini dapat menekan kredit bermasalah dan bagian dari mitigasi risiko. Sebab, dalam proses tanggung renteng itu ada security collateral dan social collateral yang terbangun. Terbukti, rasio kredit bermasalah (netperforiming loan/NPL) dari pembiayaan Mekaar masih sagat rendah, yakni di level 0,5% gross.

“Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi,” jelas Arief.

Selain membiayai pengusaha ultra mikro, PNM juga berupaya memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum memahami manfaat jasa keuangan.

Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.

“Kemudian proses transaksi pembiayan yang kami berikan sudah di angka 97% cashless saat ini. Namun memang masih ada beberapa di daerah remote yang masih kami berikan secara tunai,” jelasnya.

Di waktu yang sama, Chairman of Infobank Media Group Eko B. Supriyanto mengapresiasi keberhasilan yang ditorehkan Arief dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.

“Pemimpin itu ditempa oleh krisis, tidak pernah ada pemimpin sukses yang instan. Bahkan saya banyak belajar, ada satu anak pemegang saham yang luar biasa bahkan dia bisa langsung menjadi direktur utama dan ini dia melewati dari bawah. Dan ini perlu catatan khusus di kita, pada suatu saat mereka akan menginspirasi kita semua,” ujar Eko B. Supriyanto, Selasa (5/12/2023).

Perlu diketahui. Arif Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini ia memimpin untuk periode kedua.

Sebelumnya, pria yang menyelesaikan pendidikan S-2 jurusan kajian strategi ketahanan nasional di Universitas Indonesia (UI) ini menjabat sebagai direktur kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM. Arief telah berkarir di PNM sejak anak perusahaan BRI ini berdiri pada 1999.

Pria yang memulai karir profesionalnya sebagai bankir di Bank Nusa International pada 1994 ini telah mengisi berbagai posisi penting dan strategis di PNM. Di bawah kepemimpinannya, PNM terus bertumbuh dan meraih banyak capaian gemilang. (*) Ranu Arasyki Lubis

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

6 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

8 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

8 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

17 hours ago