Dirut dan Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatra

Dirut dan Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatra

Poin Penting

  • Bank Mandiri menyalurkan lebih dari 73.000 paket bantuan bencana ke wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara melalui program Mandiri Tanggap Bencana.
  • Direktur Utama dan jajaran Direksi Bank Mandiri turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
  • Penanganan bencana diperkuat dengan relawan Mandirian dan posko BUMN Peduli, serta dukungan pemulihan pascabencana dan relaksasi pembiayaan bagi masyarakat terdampak.

Medan - Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendukung penanganan bencana di wilayah Sumatra melalui rangkaian program Mandiri Tanggap Bencana.

Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk hadir mendampingi masyarakat terdampak, sekaligus memastikan respons kemanusiaan berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

Baca juga: Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumut

Sebagai wujud kehadiran nyata negara di tengah masyarakat, Bank Mandiri secara konsisten dan proaktif mengambil peran terdepan dalam penanganan bencana di berbagai wilayah Sumatra.

Tidak sekadar komitmen, langkah konkret terus diwujudkan melalui aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.

73 Ribu Paket Bantuan Disalurkan ke Wilayah Terdampak

Sejak akhir November hingga pertengahan Desember 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan lebih dari 73.000 paket bantuan ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, mempertegas peran aktif perseroan dalam membantu masyarakat bangkit di tengah situasi darurat.

Konsistensi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus hadir, bergerak cepat, dan memberikan dampak nyata bagi pemulihan masyarakat di wilayah bencana.

Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Kepercayaan Publik di Era AI

Sebagai bagian dari peran strategis mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban warga terdampak, Bank Mandiri kembali menyalurkan tambahan paket bantuan ke Aceh pada Rabu, 17 Desember 2025.

Tahap Ke-10 Penyaluran Bantuan di Aceh

Penyaluran bantuan ini merupakan tahap ke-10 yang dilakukan Bank Mandiri secara terukur.

Dalam tahap ini, bantuan dialokasikan sebanyak 5.000 paket untuk Aceh Tamiang, 2.000 paket untuk Aceh Selatan, dan 2.000 paket untuk Kabupaten Gayo Lues.

Untuk memastikan proses distribusi berjalan optimal dan tepat sasaran, Direktur Utama Bank Mandiri Riduan bersama jajaran Direksi Bank Mandiri turun langsung memberikan arahan sekaligus memimpin koordinasi penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut.

Pada tahap distribusi ini, Bank Mandiri mengerahkan 10 truk bantuan sebagai bagian dari total 30 truk yang telah disiapkan untuk penyaluran bertahap dalam beberapa hari ke depan.

Armada bantuan tersebut akan menjangkau sejumlah wilayah terdampak, termasuk Provinsi Aceh dan Sumut.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun untuk Kebutuhan Libur Nataru

Lebih lanjut, koordinasi ini diperkuat oleh keterlibatan aktif relawan internal karyawan Bank Mandiri atau yang dikenal Mandirian dari lintas unit kerja maupun wilayah penempatan.

Tergabung dalam Relawan BUMN Peduli, para Mandirian siap menjadi garda terdepan dalam memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat, aman, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana.

“Mandirian Tanggap Bencana yang pernah terlibat dalam penanganan tsunami Aceh serta gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Palu kembali kami aktifkan. Dengan pengalaman tersebut, relawan akan diberangkatkan langsung ke Aceh untuk mendukung penyaluran bantuan dan pendampingan di lapangan,” terang Riduan saat melepas armada bantuan dan relawan Mandiri Tanggap Bencana di Medan, Rabu, 17 Desember 2025.

Baca juga: Puan Maharani Serukan Kedaulatan dan Kemandirian RI di Tengah Gejolak Global

Selain penyaluran bantuan, bank berlogo pita emas ini juga mendirikan posko-posko BUMN Peduli Tanggap Bencana di wilayah terdampak, masing-masing berlokasi di Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Selatan.

Posko tersebut dilengkapi dengan dapur umum serta fasilitas pendukung untuk layanan pendidikan, kesehatan, psikososial, genset listrik, dan akses internet.

Related Posts

News Update

Netizen +62