Jakarta – Pandemi Covid-19 tampaknya tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap memiliki rumah impian. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo mengungkapkan, permintaan rumah, terutama pada masyarakat menengah ke bawah terus mengalami peningkatan.
Per Februari 2020 saja, pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tercatat mencapai 4,3%. Haru menyebut, tingkat pertumbuhan KPR di Bank BTN terus meningkat hingga bulan Juni 2021.
“Bagaimana dengan BTN? Di Juni ini, tumbuh 5,9% (pertumbuhan KPR). Ini menggambarkan sektor perumahan terutama yang menengah ke bawah masih cukup tinggi karena demand yang belum sepenuhnya bisa dipenuhi,” ujar Haru pada paparan virtualnya, Rabu, 14 Juli 2021.
Sejalan dengan pertumbuhan KPR, survei yang dilakukan Bank BTN di 80 kota menunjukkan permintaan perumahan tipe kecil cenderung lebih tinggi. Permintaan tinggi inilah yang mendorong pertumbuhan KPR secara nasional.
Ke depan, Bank BTN memiliki beberapa strategi untuk mampu bertahan di tengah pandemi dan mendorong pertumbuhan KPR. Salah satunya adalah dengan menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan TNI AD untuk penyediaan rumah. Lalu, Bank BTN juga akan fokus ke KPR segmen middle, mengembangkan proses bisnis dan KPR Digital. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More