Keuangan

Dirut BRI Life Iwan Pasila Raih Penghargaan Top 100 CEO dari Infobank

Jakarta — Di tengah perlambatan kondisi pasar asuransi jiwa, BRI Life terus mebukukan pertumbuhan positif dari berbagai aspek keuangan.

Hal ini tidak lain karena keandalan dari Iwan Pasila selaku Direktur Utama BRI Life dalam menyusun strategi bisnis dna mengelola perusahaan. Berkat keberhasilannya itu, Majalah Infobank menyematkan penghargaan kepada Iwan sebagai Top 100 CEO 2022 yang dilangsungkan di Pullman Hotel, Jakarta pada Rabu (23/11).

Dinobatkannya Iwan sebagai salah satu Top 100 CEO 2022 tidak terlepas dari sepak terjangnya saat mengarungi industri asuransi. Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan City University London ini pernah menjadi Kepala Seksi Analis dan Operasional di Direktorat Asuransi. Kariernya di industri asuransi berkembang setelah bergabung dengan AIG Life, AXA Mandiri, Sun Life, dan Mandiri Inhealth.

Di bawah tampuk kepemimpinan Iwan, BRI Life bertumbuh dari berbagai aspek. Pada 2021, BRI Life mencatatkan kenaikan total aset sebesar 39,9% atau Rp18,26 triliun, dibandingkan 2020 senilai Rp13,04 triliun.

Adapun total aset BRI Life per September 2022 sudah melonjak hingga Rp21 triliun, meningkat lebih dari 20% year on year (yoy). Per September 2022. Posisi kesehatan keuangan masih bisa dijaga dengan tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) di level 505%. Besaran ini jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar 120%.

Keberhasilan Iwan dalam menahkodai perusahaan tergambar dari meningkatnya pendapatan perusahaan pada 2021 sebesar 13,87% senilai Rp7,26 triliun, atau naik dari yang sebelumnya senilai Rp6,37 triliun pada 2020.

Capaian itu sejalan dengan peningkatan jumlah premi yang dibukukan perusahaan. Diketahui, sepanjang tahun lalu BRI Life berhasil mengumpulkan premi neto senilai Rp6,35 triliun atau meningkat sebesar 11,82% dibandingkan 2020 yang mencapai Rp5,67 triliun.

Pertumbuhan ini ditopang oleh ketersediaan pasar yang sangat luas di holding perusahaan, yakni Bank BRI dan target operating model yang disesuaikan dengan perkembangan usaha.

Ditambah adanya dukung oleh expertise di bidang asuransi jiwa dan IT dari FWD.
Masuknya FWD dalam ekosistem BRI Life membantu perusahaan ketika menjalankan bisnis asuransi. Di sisi lain, BRI sebagai pemegang saham terbesar memberikan pangsa pasarnya.

Sebagaimana diketahui, FWD memiliki teknologi yang mumpuni di bidang perasuransian. Dengan hadirnya FWD, perusahaan berupaya memperbaiki layanan agar penggunaan teknologi tidak hanya digunakan sebatas mempercepat pembayaran premi, tapi proses klaim yang juga cepat cair. (*) Ranu Arasyki

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

3 mins ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

35 mins ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

44 mins ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

2 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

3 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

3 hours ago