Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting

  • Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis dan menjaga kinerja perusahaan tetap solid.
  • Direksi Bank Kaltimtara, Abdul Haris Sahilin dan Yenny Israwati juga menyabet The Next Future Leaders 2025 dari Infobank
  • Bank Kaltimtara catat pertumbuhan laba & aset yang solid. Laba bersih Rp294,68 miliar dan aset di kisaran Rp52,20 triliun per September 2025.

Jakarta – Direktur Utama Bank Kaltimtara Muhammad Yamin meraih penghargaan Best CEO pada ajang Infobank: Top 100 CEO & The Next Future Leaders 2025 yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (8/12).

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Muhammad Yamin dalam memimpin transformasi bisnis Bank Kaltimtara dan menjaga kinerja perusahaan tetap solid di tengah tantangan industri perbankan.

Ia tidak hanya dikenal sebagai arsitek modernisasi perbankan daerah, tetapi juga sebagai figur yang berhasil mendongkrak pertumbuhan dan pengembangan bisnis bank di tengah dinamika pasar yang ketat.

Kesuksesan ini menjadikannya layak diganjar sebagai TOP CEO 2025 atas prestasi luar biasa dalam mengoptimalkan kinerja operasional dan strategi korporat yang visioner.

Baca juga: Intermediasi Tetap Nanjak, Bank Kaltimtara Raup Laba Rp294,68 Miliar di September 2025

Lahir di Kalimantan Timur, Muhammad Yamin menapaki kariernya dari posisi analis hingga mencapai pucuk pimpinan Bank Kaltimtara. Ia memperlihatkan komitmen kuat terhadap inklusi keuangan dan inovasi layanan digital.

Di bawah kendalinya, Bank Kaltimtara berhasil memperkuat struktur pendanaan, meningkatkan kualitas kredit. Yamin juga terus memperluas penetrasi pasar tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dalam perbankan.

Gebrakan strategisnya terbukti membawa transformasi budaya kerja yang produktif dan berorientasi hasil. Sehingga, bank mampu memberi nilai tambah signifikan bagi nasabah dan pemangku kepentingan.

Penghargaan The Next Future Leaders 2025 tidak hanya diraih oleh Yamin. Dua sosok penting lain di jajaran direksi Bank Kaltimtara, yaitu Abdul Haris Sahilin, Direktur Kepatuhan & Human Capital dan Yenny Israwati, Direktur Operasional & Manajemen Risiko, juga menerima apresiasi serupa dari Infobank.

Penghargaan ini menegaskan kualitas kepemimpinan di seluruh pilar manajemen Bank Kaltimtara yang berkontribusi secara langsung terhadap penguatan tata kelola, kultur organisasi, dan inovasi layanan.

Kinerja Tunjukkan Tren Positif

Dalam hal kinerja keuangan, Bank Kaltimtara menunjukkan tren positif yang kuat. Per September 2025, laba bersih Bank Kaltimtara tercatat mencapai Rp294,68 miliar.

Laba didorong oleh pendapatan bunga yang stabil dan efisiensi biaya operasional, meskipun di tengah tekanan ekonomi makro global.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 1,51% menjadi Rp39,51 triliun. Porsi dana murah (CASA) meningkat menjadi 83,62%, mencerminkan kepercayaan nasabah yang meningkat terhadap layanan perbankan.

Permodalan bank juga kuat, di mana Capital Adequacy Ratio (CAR) naik menjadi 47,83%, menandakan ruang ekspansi kredit yang lebih luas.

Penyaluran kredit juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Di mana pada per Septembeer 2025 mencapai Rp21,36 triliun.

Baca juga: Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Pembiayaan syariah sebagai salah satu segmen yang tumbuh signifikan sebesar 18,25%, menandakan dukungan bank terhadap segmen pembiayaan yang lebih inklusif.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) neto turun menjadi 1,36%, jauh di bawah ambang batas regulator, mencerminkan kualitas portofolio kredit yang sehat.

Sementara total aset Bank Kaltimtara stabil di kisaran Rp52,20 triliun, dengan Return on Assets (ROA) 1,08% dan Return on Equity (ROE) 4,47%. Hal ini menunjukkan efektivitas penggunaan modal dalam menghasilkan laba.

Pada periode sebelumnya, Bank Kaltimtara juga mencatat pertumbuhan aset yang solid serta pengelolaan dana murah yang semakin menguat, meski menghadapi tekanan pada beberapa indikator pada 2024. Peningkatan dana murah dan ekspansi kredit menunjukkan strategi yang konsisten dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan. (*) Ranu Arasyki Lubis

Related Posts

News Update

Netizen +62