Jakarta – Direktur Utama Asuransi Ramayana, Syahril diberi penghargaan sebagai salah satu “Top 100 CEO 2024”. Penghargaan ini diberikan oleh Infobank Media Group karena Syahril dinilai mampu menjaga kinerja positif Asuransi Ramayana di tengah berbagai tantangan dan dinamika yang dihadapi industri.
Penganugerahan penghargaan “Top 100 CEO 2024” sendiri diselenggarakan pada Jumat, 29 November 2024, di Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta.
Syahril juga terbilang sosok yang loyal. Terhitung sudah lebih dari empat dekade ia berkarir di Asuransi Ramayana.
Pria kelahiran Deli Serdang, 1957 ini sudah menjadi direksi di Asuransi Ramayana sejak 1998.
Baca juga: Dirut Asuransi Ramayana Syahril Bawa Pulang Penghargaan Top CEO 2023 dari Infobank
Pada periode 1998-2004 Syahril tercatat menjabat sebagai direktur pemasaran. Lalu, ia mendapatkan promosi sebagai wakil direktur utama pada 2004. Posisi itu diembannya hingga diangkat menjadi orang nomor satu di Asuransi Ramayana, yakni direktur utama sejak 2008.
Sebagai informasi, TOP 100 CEO versi Infobank adalah sebuah forum leader pilihan Infobank, yang berasal dari industri perbankan, asuransi, multifinance, BUMN, dan industri lain yang mendukung sektor keuangan.
Forum ini tidak dimaksudkan untuk membandingkan atau menilai siapa CEO yang lebih baik dibandingkan yang lain.
Forum ini hanya menjadi cerminan umum dari perwakilan para CEO di setiap industri, memberikan gambaran tentang mereka yang dianggap memiliki keunggulan berdasarkan pertimbangan Infobank.
Baca juga: Pendapatan Premi Dorong Laba Bersih Asuransi Ramayana Naik 33,15%
Selain Syahril, salah satu Direktur Asuransi Ramayana, yakni Jiwa Anggara juga berhasil meraih penghargaan Top 200 Future Leaders 2024 versi Infobank.
Penghargaan ini diberikan kepada direksi atau SEVP berusia di bawah 50 tahun di perusahaan-perusahaan perbankan, multifinance, asuransi hingga BUMN. Sosok-sosok dalam daftar ini dianggap sebagai calon pemimpin yang potensial dan mumpuni.
Dari sisi kinerja keuangan, di semester I 2024, Asuransi Ramayana tercatat membukukan aset senilai Rp1,88 triliun. Dengan perolehan premi sebesar Rp875,19 miliar, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp39,09 miliar. (*) Ari Astriawan