Jakarta – Direktur Allianz Life Indonesia, Meylindawati, menerima penghargaan sebagai salah satu Chief Financial Officer (CFO) Terbaik di ajang pemilihan Indonesia Best CFO 2019. Penghargaan ini diperoleh Meylindawati atas pencapaian dan strategi yang diterapkannya selama tujuh tahun menjabat sebagai Direktur Keuangan (CFO) Allianz Life Indonesia.
Meylindawati bergabung dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) tahun 1999, di departemen Accounting. Kemudian “role” beliau diperluas dengan tambahan tanggung jawab untuk menangani Pajak, Cash Management, Investment Operation dan Risk Management. Di tahun 2012, Meylindawati diberikan kepercayaan untuk menjabat posisi Direktur Keuangan (Chief Financial Officer) di Allianz Life Indonesia.
Tantangan yang dihadapi Meylindawati selaku Direktur Keuangan saat ini tentunya terkait era disrupsi digital yang menuntut segala sesuatu menjadi serba cepat, dengan tidak mengesampingkan akurasi dan keamanan. Allianz Life saat ini fokus dengan digitalisasi di semua lini bisnis untuk meningkatkan pelayanan ke nasabah, termasuk di dalamnya akses yang mudah, produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta layanan yang dapat memberikan pengalaman berasuransi mengesankan bagi nasabah.
Dari sisi divisi Finance & Accounting, Meylindawati memimpin timnya dalam melakukan Finance Transformation untuk mengotomatisasi semua proses, bahkan menerapkan beberapa sistem baru yang terintegrasi dengan sistem core/inti perusahaan.
“Salah satu pelajaran yang paling penting adalah mengelola tim dan mempersiapkan mereka untuk semua tantangan. Saya percaya apabila kita memiliki tim yang kuat dan saling mendukung, maka apapun tantangan yang akan datang dapat dihadapi bersama. Kemampuan untuk selalu bisa beradaptasi dengan perubahan juga sangat penting karena saat ini perubahan datang sangat cepat dan tidak terkira. Kita harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Sekali lagi kuncinya adalah memiliki tim yang tangguh dan siap menghadapi tantangan apapun bersama-sama,” kata Meylindawati.
Dengan transformasi yang dilakukan di departement Finance & Accounting, Meylindawati dan tim dapat melakukan efisiensi dan menambah efektivitas dari sisi sistem akunting yang berdampak pada kenaikan produktivitas dan yang terpenting adalah peningkatan pelayanan kepada nasabah, seperti kemudahan bagi nasabah untuk membayar premi dan mempercepat proses pembayaran klaim dan benefit.
Dalam proses transformasi ini, salah satu yang diupayakan sesuai dengan strategi perusahaan yang menjadikan kebutuhan nasabah sebagai prioritas adalah kemudahan dalam hal otomatisasi pembayaran premi. Tim Finance & Accounting Allianz Life bekerja sama dengan banyak mitra bisnis, seperti perbankan untuk Host-to-Host (H2H) yang memungkinkan terintegrasinya data polis dan proses pembayaran premi melalui sistem baik melalui ATM, over the counter, mobile banking, dan internet banking.
Untuk nasabah yang ingin melakukan pembayaran premi agar polis tetap aktif tanpa perlu pergi langsung ke kasir atau membayar melalui bank, dapat langsung mengakses melalui portal online Allianz. Dimana tersedia pilihan pembayaran dompet virtual untuk berbagai macam transaksi pembayaran, atau auto debit rekening tabungan dan kartu kredit.
Selain nasabah dapat memilih cara pembayaran premi yang sesuai dengan kebutuhan, para agen penjual asuransi juga mendapat manfaat kemudahan dalam berjualan produk perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan.
Salah satu bagian dari Finance Transformation yang diprakarsai oleh Meylindawati dan Tim adalah Straight Through Process (STP) Payment. Dimana proses klaim akan diproses dan disetujui lewat core system, kemudian akan langsung masuk ke sistem perbankan. Dengan demikian, proses pembayaran klaim kepada nasabah dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Otomatisasi lain yang diterapkan perusahaan adalah Expense Management System, dimana kendali kebijakan pengeluaran perusahaan berubah dari manual menjadi system control base. Dengan menggunakan sistem dan mengurangi proses manual, tim Finance & Accounting Allianz Life dapat mengelola proses pembayaran secara lebih efektif dan efisien.
Sebagai pengelola aset nasabah yang terkumpul di dalam Asset Under Management, diterapkan juga otomatisasi untuk Investment Operation. Dengan otomatisasi ini, tim Finance & Accounting Allianz Life dapat meningkatkan produktivitas karena pelaporan rekonsiliasi harga Net Asset Value (NAV) sudah melalui sistem sehingga lebih akurat dan tepat waktu.
Inisiatif penting lainnya adalah penerapan Robotic Programming Automation (RPA). Dengan RPA ini, tim Finance & Accounting Allianz Life dapat melakukan efisiensi untuk proses yang sifatnya rutin dan berulang, sehingga meminimalisir proses manual yang biasanya membutuhkan waktu lebih banyak. Dengan demikian, waktu yang selama ini dipakai untuk mengerjakan kegiatan manual dapat digunakan untuk menganalisa dan melakukan pekerjaan lain yang memberikan nilai tambah ke perusahaan.
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan dari rangkaian Finance Transformation ini, Meylindawati dan Tim dapat mencapai peningkatan produktivitas sampai 25% dalam dua tahun terakhir.
“Bagi saya, keberhasilan sebagai seorang pemimpin tidak lepas dari peran serta seluruh tim yang ada di departemen Finance & Accounting Allianz Life dan rekan kerja sejawat. Team work sangat penting untuk perkembangan dan keberhasilan kinerja perusahaan. Saya sangat demokratis dan memperhatikan masing-masing individu di dalam tim yang saya pimpin, karena kepribadian dan passion dalam berkarier setiap orang berbeda,” ucap Meylindawati. (*)