News Update

Direksi BTPN Syariah Lego 270.000 Saham BTPS, Kantongi Cuan Segini

Jakarta – Direktur Kepatuhan Bank BTPN Syariah Arief Ismail melepas sebanyak 270.000 lembar saham BTPS pada 11 September 2025. Dari aksi korporasi ini, Arief mengantongi dana senilai Rp1.066.250.000.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/9/2025), Arief melego sebanyak 270.000 lembar saham BTPS di rentang harga Rp1.425 hingga Rp1.500 per lembar saham.

“Tujuan transaksi pelepasan saham, status kepemilikan saham langsung,” kata manajemen BTPS dalam keterbukaan informasi.

Dari transaksi saham BTPS tersebut, Arief mengantongi dana senilai Rp1,06 miliar.

Baca juga: BTPN Syariah Pede Laba Bisa Tumbuh Double Digit di Semester II 2025

Sebelumnya, Arief tercatat menggenggam 274.100 lembar saham atau 0,003558 persen dari total kepemilikan di BTPS. Setelah melakukan penjualan, kini kepemilikannya berkurang menjadi 4.100 lembar saham.

Kinerja BTPS Semester I 2025

Bank BTPN Syariah Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif pada semester I 2025 dengan membukukan laba bersih Rp644 miliar, tumbuh 16,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca juga: Bos BTPN Syariah Bocorkan Besaran Dividen Tahun Buku 2025

Raihan laba tersebut didorong oleh realisasi pembiayaan BTPN Syariah selama enam bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp10,14 triliun.

Sedangkan rasio keuangan bank juga tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 7,6 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 54,5 persen, jauh di atas rata-rata industri. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

5 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago