Ilustrasi Keuangan Syariah/Istimewa
Jakarta – Pertumbuhan industri keuangan syariah global diproyeksikan masih akan tumbuh hingga USD4,94 triliun dari USD3,05 triliun di tahun 2025. Namun, di samping itu, industri keuangan syariah masih harus menghadapi tantangan digitalisasi.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa sektor perbankan syariah ke depan akan dituntut untuk berevolusi menjadi layanan beyond banking, serta banking everywhere, akibat semakin masifnya perubahan perilaku nasabah karena digitalisasi.
“Jadi artinya kalau kita menyimak bahwa Bank 4.0 ya memang perbankan saat ini didorong untuk memiliki layanan digital yang kuat ya application dan transaction yang berbasis digital, termasuk fintech juga saat ini memang kita lihat cukup maju perkembangannya dan perlu kita melihat bahwa perbankan juga harus beradaptasi dengan digitalisasi,” ucap Hery dalam Webinar Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan di Jakarta, 6 Oktober 2022.
Perubahan perilaku nasabah tersebut juga dibuktikan oleh jumlah cabang pelayanan bank yang menurun drastis dari 32.366 cabang hingga menjadi 25.695 cabang sampai bulan Mei 2022.
“Ini menunjukkan bahwa pergeseran ya behavior customer dari tadinya banyak melakukan transaksi melalui physical distribution sekarang mereka banyak juga menggunakan tren digital ataupun mobile,” imbuhnya.
Digitalisasi perbankan saat ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat peta persaingan industri keuangan kini telah sangat terdistrupsi oleh keberadaan fintech yang menawarkan layanan keuangan yang lebih inklusif, lebih cepat dan lebih simple.
“Di sisi lain juga hadirnya bank-bank digital kita lihat disini banyak sekali dan ini juga merupakan hal-hal yang perlu diantisipasi oleh perbankan syariah atas hadirnya bank-bank digital ini,” ujar Hery. (*) Khoirifa
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More