Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup bertahan pada zona hijau pada level 7080,74 atau menguat 0,63 persen dari dibuka pada level 7036,08 pada pembukaan perdagangan hari ini (30/11).
Sektor infrastruktur memimpin penguatan sebesar 5,61 persen, diikuti sektor kesehatan menguat 2,28 persen, sektor teknologi menguat 1,73 persen, sektor non-siklikal menguat 1,55 persen.
Kemudian, sektor siklikal menguat 0,78 persen, sektor keuangan menguat 0,43 persen, sektor energi menguat 0,23 persen, dan sektor transportasi menguat 0,17 persen.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Lalu, sisanya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor industrial melemah 1,14 persen, sektor properti melemah 0,82 persen, dan sektor bahan baku melemah 0,43 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 304 saham terkoreksi, 238 saham menguat, dan 216 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 32,36 miliar saham diperdagangkan dengan 1,33 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp25,22 triliun.
Kemudian, seluruh indeks mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,45 persen menjadi 480,27, LQ45 menguat 0,62 persen menjadi 930,04, dan SRI-KEHATI menguat 0,51 persen menjadi 426,65, dan JII menguat 0,62 persen menjadi 521,57.
Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), PT Sepatu Bata Tbk (BATA), dan PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY). Sedangkan saham top losers adalah PT Trisula International Tbk (TRIS), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), dan PT Leyand International Tbk (LAPD).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). (*)
Editor: Galih Pratama