Nasional

Dilema Potongan Komisi Ojol, 10 Persen atau 20 Persen?

Jakarta – Polemik tuntutan pemotongan komisi aplikasi transportasi daring dari 20 persen menjadi 10 persen kembali mencuat setelah aksi demonstrasi yang digelar Garda Indonesia di sejumlah daerah. Namun, sebagian pengemudi ojek online (ojol) justru menolak usulan tersebut.

Bagi mereka, potongan 20 persen yang berlaku saat ini dinilai sudah proporsional karena kembali ke pengemudi dalam bentuk manfaat nyata.

“Selama ini 20 persem itu kan feedback-nya ke kita dan untuk kita. Itu untuk asuransi, bengkel, juga benefit seperti ganti oli dan ban,” ujar Ketua Koordinator Wilayah Unit Reaksi Cepat (URC) Jakarta Utara, Mansyur, dalam keterangannya, dikutip Jumat, 19 September 2025.

Menurut Mansyur, jika komisi dipangkas menjadi 10 persen, justru pengemudi yang akan dirugikan karena kehilangan perlindungan dan fasilitas.

“Menolak. Karena bakal ke kitanya sendiri dampaknya. Asuransi pasti nggak ada, benefitbenefit juga pasti hilang. Promo nggak jalan, orderan bisa berkurang,” tegasnya.

Baca juga: Grab Pertahankan Bagi Hasil 20 Persen, Ini Alasannya

Pernyataan Mansyur ini sekaligus merespons klaim Garda Indonesia yang menyebut mewakili suara ribuan driver. Ia menegaskan komunitasnya tidak pernah diajak berdiskusi untuk menyepakati tuntutan tersebut.

“Segelintir orang itu bisa mewakili kita? Padahal mereka nggak pernah konsolidasi sama kita. Saya sendiri meragukan bahwa dia benar-benar ojol,” ungkapnya.

Ia juga meragukan klaim jumlah massa aksi pada Rabu, 17 September 2025, yang disebut mencapai 2.000 orang.

“Ya dilihat saja. Hanya sekitar segitu kan?” ucapnya.

Baca juga: Ojol Harus Tahu! Pemerintah Beri Potongan Iuran BPJS hingga Separuh

Mansyur menekankan isu sebesar ini tidak bisa hanya didorong oleh sekelompok orang tanpa data jelas. Ia berharap pemerintah turun tangan memfasilitasi dialog terbuka.

“Harus ada FGD, diskusi lah, dan data yang jelas bahwa mereka benar-benar driver, bukan sekadar pakai nama,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago