7. Kode tunanetra. Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba.
8. Tanda air dan ornamen. Tanda air terdapat pada semua pecahan uang kertas, berupa gambar pahlawan yang akan terlihat bila diterawang. Sementara gambar ornamen juga akan muncul pada uang kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 dan Rp10.000.
9. Gambar saling isi atau rectoverso. Berupa gambar logo BI yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
10. Dengan bantuan ultraviolet. Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna.
11. Mikroteks. Terdapat tulisan sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
12. Gambar raster. Gambar berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Kendati demikian BI tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilah informasi yang beredar mengenai uang Rupiah, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan. Apabila masyarakat menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang Rupiah, masyarakat dapat mendatangi Kantor Bank Indonesia terdekat untuk memastikan keaslian uang Rupiah. (*)