Jakarta – Di tengah isolasi dari negara-negara barat karena serangan Moskow ke Ukraina, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un justru menyatakan dukungan penuh kepada Rusia.
Dalam sebuah pesan Telegram yang ditunjukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperingatI Hari Nasional Rusia, pemimpin Korea Utara itu menjajikan rezimnya mendukung perang antara Kremlin dan Ukraina.
“Saat ini, perjuangan rakyat Rusia melawan peningkatan ancaman dan tantangan oleh pasukan musuh yang mencoba merusak kedaulatan, keamanan, dan kehidupan damai negara sedang melalui fase penting baru,” kata Kim, melansir TASS, Selasa, 13 Juni 2023.
Dalam pesan tersebut, seluruh rakyat Korea Utara sepenuhnya mendukung dan bersatu dengan Rusia dalam melindungi kedaulatan dan kepentingan negara tersebut.
“Keadilan akan selalu menang dan rakyat Rusia akan terus memuliakan sejarah kemenangan,” jelas Kim.
Bahkan, negara komunis ini pun akan terus memperkuat hubungan baik dengan dengan Rusia dan dalam hal kerja sama strategis antara Pyongyang dan Moskow.
Kim juga menyatakan harapannya agar Putin senantiasa sehat dan sukses dalam memimpin Rusia. Dengan mengharapkan hal serupa bagi kemakmuran, pembangunan, dan kemenangan abadi rakyat Rusia.
Rusia dan Korea Utara saat ini tengah berada dalam romansa terkuat mereka sejak Perang Dingin, saat rezim Kim menjadi mitra penting bagi Uni Soviet.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun berjanji memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dalam sebuah surat kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un kala itu.
Jong-un lantas menjawab bahwa kerja sama antara kedua negara telah meningkat ke titik tertinggi dalam menghadapi kekuatan musuh.
Puncaknya, kedua pemimpin itu memperkuat kedekatan mereka melalui pertemuan tingkat tinggi bersejarah pada 2019 di Vladivostok, Rusia timur.
Kepemimpinan Rusia sendiri telah membuat keputusan politik untuk memperluas kerja sama ekonomi dengan Korea Utara dan merangsang kepentingan bisnis Rusia dengan DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea).
Rusia telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan volume perdagangannya dengan Korea Utara hingga sepuluh kali lipat pada tahun 2020.
Selain itu, Moskow saat ini sedang mengembangkan sejumlah proyek investasi di DPRK dan perusahaan Rusia juga sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan lebih banyak lagi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra