Jakarta – Nama artis cantik Wulan Guritno ramai diperbincang publik akhir-akhir ini. Bukan karena proyek film anyar, melainkan karena mengajukan gugatan perdata mantan kekasihnya, Sabdyagra Ahessa atau Sabda Ahessa.
Dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bernomor perkara 5/Pdt.G.S/2024/PN JKT.SEL, ibu dari Shalom Razade itu menggugat secara perdata kepada Sabda Ahessa perihal dana talangan renovasi rumah senilai Rp396 juta.
Selain itu, Wulan juga menuntut ganti rugi setiap keterlambatan pembayaran. Dirinya mematok Rp100 juta untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan dalam Perkara a quo.
Baca juga: Fantastis! Ternyata Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI, Cek Rinciannya
Gaji Sabda Ahessa
Lantas, berapa sebenarnya kekayaan Sabda Ahessa hingga tak kunjung membayar uang yang dipinjami oleh Wulan Guritno?
Diketahui, Sabda Ahessa merupakan seorang pemain basket di Tanah Air. Pria berusia 27 tahun itu juga pernah mencicipi dunia model dan aktor.
Tercatat, Sabda pernah membintangi film berjudul “Pacarku Anak Koruptor”. Dirinya beradu akting dengan Jessica Mila, Achmad Albar hingga Masayu Anastasia pada 2016 lalu.
Mengenai kariernya sebagai pemain basket, saat ini dirinya bergabung dengan klub Indonesia Basket League atau IBL bernama Amartha Hangtuah.
Baca juga : Liverpool Jual Jordan Henderson ke Al Ettifaq, Nilai Transfernya Setara 10 Unit Lamborghini Aventador
Dilansir dari berbagai sumber, untuk gaji seorang atlet basket pemula, biasanya sebesar Rp26 juta hingga Rp33 juta per tahun. Artinya, jika dibagi per bulan, hanya memperoleh Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Gaji ini tentu berbeda dengan para pebasket yang sudah berpengalaman. Bagi mereka yang sudah menjadi pemain profesional, gaji yang diterima bisa mencapai ratusan juta rupiah per tahun.
Untuk atlet basket profesional dan memiliki nama besar, kisaran gaji dari klub sebesar Rp350 juta hingga Rp500 juta per tahun. Dalam per bulan bisa memperoleh Rp29 juta hingga 40 juta per bulan.
Sabda Ahessa bisa dibilang sebagai pebasket profesional yang sudah menggeluti dunia basket sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). (*)