Jakarta–Perbankan kian getol membidik masyarakat unbankable lewat digitalisasi perbankan. Teknologi digital memang telah mengubah cara nasabah bertransaksi, terlebih di industri keuangan. Para nasabah kini lebih cenderung memilih produk serta layanan perbankan berbasis daring, karena lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi.
Kondisi ini tentunya harus diantisipasi sektor perbankan, karena jika tidak perbankan berpotensi ditinggalkan oleh nasabahnya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan dalam menghadapi situasi ini, maka Bank harus mendorong digitalisasi perbankan, yakni dengan membangun ekosistem digital perbankan atau Fintech.
Diharapkan dengan adanya digitalisasi perbankan, masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perbankan (unbankable) dapat terjangkau dan mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Sehingga, ke depannya akan mendorong tingkat inklusi keuangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More