“Digitalisasi transformation membuka kemungkinan-kemungkinan baru yaitu menjangkau calon-calon nasabah yang mungkin unbankable,” ujar CEO Compnet Group, Irawan Purwono, dalam forum yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan Compnet, di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.
Penggunaan infrastruktur teknologi informasi yang tepat akan membantu perbankan untuk mengoptimalkan produktivitasnya serta fokus dalam memenuhi pergeseran kebutuhan nasabah di tengah dunia digital yang kian meningkat. Menurutnya, perbankan harus mampu menghadapi perubahan digitalisasi.
“Kita saat ini sedang menghadapai digitalisasi transformation. Perubahan bisnis oleh perubahan digital. Antara lain adalah sektor perbankan. Salah satu penerapan di perbankan adalah digital banking untuk cost efisiensi. Saya harapkan, bank-bank bisa masuk era digitalisasi ini,” ucapnya. (*)
(Baca juga: Ini Pokok-pokok Pengaturan Digital Banking Oleh OJK)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More