“Digitalisasi transformation membuka kemungkinan-kemungkinan baru yaitu menjangkau calon-calon nasabah yang mungkin unbankable,” ujar CEO Compnet Group, Irawan Purwono, dalam forum yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan Compnet, di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.
Penggunaan infrastruktur teknologi informasi yang tepat akan membantu perbankan untuk mengoptimalkan produktivitasnya serta fokus dalam memenuhi pergeseran kebutuhan nasabah di tengah dunia digital yang kian meningkat. Menurutnya, perbankan harus mampu menghadapi perubahan digitalisasi.
“Kita saat ini sedang menghadapai digitalisasi transformation. Perubahan bisnis oleh perubahan digital. Antara lain adalah sektor perbankan. Salah satu penerapan di perbankan adalah digital banking untuk cost efisiensi. Saya harapkan, bank-bank bisa masuk era digitalisasi ini,” ucapnya. (*)
(Baca juga: Ini Pokok-pokok Pengaturan Digital Banking Oleh OJK)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmaja resmi berpamitan dari jabatannya. Hal… Read More
Jakarta – PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank mengumumkan kinerja kuartal I-2025 dengan… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI baru saja mengumumkan rencana untuk… Read More
Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengapresiasi kinerja pelaku bank perekonomian rakyat (BPR) dalam meningkatkan… Read More
Jakarta – Kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukan hanya berdampak pada perekonomian global… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit melambat. Pada Maret 2025 kredit perbankan tumbuh sebesar 9,16 persen… Read More