Digitalisasi Perbankan Mampu Bantu KB Bukopin Lewati Masa Sulit

Digitalisasi Perbankan Mampu Bantu KB Bukopin Lewati Masa Sulit

Jakarta – Transformasi digital yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin terbukti mampu membantu perbankan melalui masa sulit di tengah pandemi. Pada 2020 lalu, Bank KB Bukopin sempat diterpa isu miring yang menyebabkan penarikan dana nasabah secara serentak atau rush money.

Pada masa sulit tersebut, Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Bank KB Bukopin Tbk. bercerita bahwa pengembangan layanan digital mampu membantu KB Bukopin keluar dari isu rush money. KB Bukopin pada waktu itu mengembangkan sistem antrian melalui ChatBot di Whatsapp. Nasabah yang hendak menarik dananya harus mengisi data diri terlebih dahulu.

“Pada waktu isu rush, sistem ini mampu mengurai antrian yang mengular hanya dalam waktu 2 hari. Digitalisasi ini membantu kita untuk recovery pada waktu itu,” ujar Rivan pada gelar wicara virtualnya, Rabu 5 Mei 2021.

Rivan mengungkapkan, digitalisasi yang dilakukan oleh KB Bukopin mampu mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan nasabah-nasabah banknya. Setelah diakuisisi oleh Kookmin Bank, perseroan akan terus melakukan kolaborasi dan transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

Salah satunya adalah dengan melakukan kolaborasi teknologi antara Kookmin Bank dengan KB Bukopin. Melalui kolaborasi ini, nasabah korea yang tinggal di Indonesia bisa tetap menggunakan layanan perbankannya. Begitu pula dengan ekspatriat Indonesia yang ada di Korea Selatan dapat tetap menggunakan layanan KB Bukopin dengan nyaman. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News