Jakarta – Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, industri perbankan diharap siap menghadapi era digitalisasi perbankan. Oleh sebab itu, perbankan harus dapat meningkatkan investasinya dibidang teknologi informasi (TI).
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini perbankan nasional tengah menghadapi tantangan struktural di tengah kebutuhan digitalisasi industri perbankan dalam menghadapi perkembangan di era digital.
“Jadi bagaimana bank secara organisasi menghadapi masalah struktural ini, sehingga bank mampu ambil keputusan dalam menghadapi era digitalisasi ini,” ujar Jahja dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 di Jakarta Convention Center, Selasa 19 September 2017.
Dia mengungkapkan, bahwa era digitalisasi yang tengah berkembang ini, mau tidak mau harus diikuti oleh perbankan. Di sisi lain, kondisi ini juga mendorong kemudahan dan efisiensi baik dari banknya maupun nasabahnya. Sejauh ini bank juga berlomba untuk menerapkan layanan digital. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More