News Update

Digitalisasi BPR, PermataBank Gandeng PERBAMIDA Jateng & DIY

Yogyakarta – PermataBank melanjutkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dukungan terhadap solusi digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Komitmen ini dikukuhkan pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah (PERBAMIDA) Jateng & DIY, pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Hotel Harper Malioboro – Yogyakarta.

Acara dihadiri oleh Agus Susanto, Head of Region 5 (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) PermataBank, beserta 43 Direktur Utama BPR se-Jawa Tengah dan Yogyakart

Melalui kerja sama strategis dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah (PERBAMIDA) Jawa Tengah dan Yogyakarta, PermataBank memberikan fasilitas cash management, API transfer dan pinjaman baik pola executing maupun channeling untuk mempermudah transaksi perbankan dan memperluas jangkauan pelayanan nasabah bagi BPR se-Jawa Tengah dan Yogyakart

“Kami berterima kasih kepada PERBAMIDA Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atas kepercayaannya terhadap pelayanan dan inovasi PermataBank, khususnya melalui produk cash management yang telah memberikan manfaat bagi BPR di wilayah ini,” ucap Agus, secara tertulis, Jumat (17/6/2022)

Sementara perwakilan PERBAMIDA Jawa Tengah & D.I Yogyakarta Sugeng Prijono, mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai kerja sama yang terjalin antara PERBAMIDA Jateng dan DIY dengan PermataBank

“Semoga dengan inisiatif yang telah berjalan dengan BPR di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dapat melancarkan penerapan digitalisasi perbankan yang lebih luas dan bermanfaat,” terang Sugen

Seiring dengan perkembangan tuntutan transaksi digital, BPR dan lembaga keuangan lainnya diharapkan tertantang untuk terus melakukan pengembangan digitalisasi layanan keuangan. Potensi peningkatan transaksi digital merupakan potensi pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan juga dana murah bagi BP

Hal ini selaras dengan misi serta arah kebijakan pihak regulator untuk mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) segera bertranformasi ke arah digital, agar tetap bertahan dan tumbuh menghadapi perkembangan industri keuangan yang sudah semakin digital. (*) Steven Widjaja

Evan Yulian

Recent Posts

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

1 hour ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

2 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

3 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

4 hours ago