Jakarta – Semakin tingginya penggunaan internet selama pandemi mendorong setiap perusahaan untuk melakukan digitalisasi pada bisnisnya. Arya Damar, President Director Lintasarta mengungkapkan bahwa proses penerapan digitalisasi bisa berdampak signifikan pada keuntungan perusahaan, hingga 16% lebih tinggi.
“Hasil riset Gardner menunjukkan perusahaan-perusahaan yang menerapkan digitalisasi, salesnya 21% lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak menerapkan. Bahkan keuntungannya 16% lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan (digitalisasi),” ujar Arya pada paparan virtualnya, RabuRabu, 15 September 2021.
Potensi peningkatan yang besar ini membuat mayoritas perusahaan didunia mulai menyadari pentingnya berinvestasi pada digitalisasi. Pada studi yang sama, ada 42% perusahaan yang meningkatkan belanja teknologinya sebesar 1% – 5% di 2021. Padahal, sebelumnya hanya ada 18% perusahan di 2020.
Sementara itu, ada 30% perusahaan yang meningkatkan belanja teknologinya lebih dari 5%. Arya menambahkan, temuan ini berarti lebih dari 70% perusahaan meningkatkan belanja teknologi untuk meningkatkan proses bisnisnya. Hal ini mencerminkan pentingnya digitalisasi di masa pandemi seperti sekarang. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More