Solo – Bank DKI berhasil meraih penghargaan Infobank Top BUMD 2022, peringkat 1 kategori BPD KBMI 2 (modal inti Rp6 triliun sampai dengan Rp14 triliun) beraset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun. Penghargaan ini layak diberikan berkat kinerjanya yang cemerlang di tahun lalu.
“Alhamdulillah tentu di sini Bank DKI mengucapkan terima kasih terhadap Infobank yang selalu teliti dan akurat dalam menilai suatu perkembangan. Dan inilah kita dapat tadi untuk kategori aset di bawah Rp100 triliun,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, ketika ditemui tim Infobank di acara Forum & Awarding ‘Holdingisasi BPD – Peran Pemilik dan Pengurus dalam Memajukan BUMD’, di Solo.
Dalam menjaga bisnis tetap bertumbuh, lanjut Fidri, ada dua fokus utama yang akan didorong oleh Bank DKI yaitu terkait digitaliasi dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM). Terkait digitalisasi, saat ini nasabah Bank DKI dapat melakukan pembukaan rekening secara digital, selain itu juga memiliki aplikasi mobile JakOne yang semuanya akan terkoneksi ke dalam ekosistem yang nanti akan kita bangun di lingkungan Bank DKI.
“Jadi lebih mudah, dan yang perlu kita lakukan adalah sosialisasi dan edukasi terus kepada customer kami supaya di digital maintenance juga. Alhamdulillah itu sudah berjalan dan bagus, QRIS kita juga bagus, kita dapat penghargaan juga dari sisi IT terkait BPD yang concern memperbaiki IT-nya,” tegasnya.
Selain itu, Bank DKI juga terus meningkatkan kompetensi dari SDM-nya. Karena, menurut Fidri secanggih apapun digitalisasi yang dilakukan oleh suatu bank, namun sisi sumber dayanya tidak mengikuti, akan sulit untuk bersaing.
“Apapun judulnya bank itu akan bagus kalau sumber dayanya bagus, kompetensinya bagus. Kami juga training center yang selalu dengan pola nanti ke depannya mendidik SDM-nya untuk berpikiran growth mindset dan sustainable perbankannya terjaga. Targetnya akan seperti. Apapun judulnya teknologi kalau SDM-nya tidak memahami itu, tidak bisa memberikan servis yang bagus,” ungkap Fidri. (*) Bagus Kasanjanu