Era digital di dunia perbankan tak terhindarkan lagi dalam mendukung jasa dan layanan kepada masyarakat. Ria Martati
Jakarta–Penggunaan infrastruktur dan teknologi perbankan informasi seperti ponsel atau perangkat berbasis internet, digital banking selain mampu mengurangi biaya operasional bank dan sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah juga dinilai dapat membantu meningkatkan literasi keuangan.
Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan, saat ini 54% masyarakat Indonesia masih unbankable. Oleh karena itu, digital banking dinilai menjadi solusi paling masuk akal dan relatif untuk menjangkau masyarakat.
” Digital banking solusi paling masuk akal and relatif lebih murah, mahal kalau cabang fisik. Digital juga lebih ekspansif,masif,” kata Sigit dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX) di Jakarta Convention Center, Rabu, 9 September 2015.
Oleh karena itu IBEX tahun ini mengangkat tema perbankan digital dalam penyelenggaraannya. IBEX 2015 digelar di Jakarta Convention Center pada 9 September-11 September 2015. IBEX ditujukan tak hanya pada kalangan perbankan dan sektor penunjang perbankan melainkan juga menyasar pada masyarakat umum termasuk kalangan anak muda dan anak-anak sebagai sarana edukasi perbankan.
Selain itu IBEX 2015 telah menyiapkan sejumlah acara seperti pameran industri perbankan, seminar, pameran industri berorientasi ekspor yang didukung perbankan, bankers performance competition, serta sosialisasi gerakan sistem perbankan digital pada masyarakat. (*)