Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 12,12 poin atau 0,34 persen ke level 5.340,99 pada perdagangan Rabu, 22 Februari 2017. Sementara indeks LQ45 naik 3,03 poin atau 0,34 persen ke level 889,38.
Penguatan ini seiring derasnya sentimen positif yang muncul di pasar. Alhasil pagi tadi banyak investor yang mulai melakukan akumulasi beli, pasca Indeks turun kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS semalam juga naik didorong oleh peritel terbesar di dunia Wall Mart melaporkan penjualan di AS yang lebih tinggi dari perkiraan serta saham peritel perbaikan rumah, Home Depot, naik 1,4 persen setelah laba kuartalan dan penjualan yang lebih tinggi, didorong oleh pasar perumahan AS yang kuat.
Di sisi lain investor masih tetap optimis mengenai agenda ekonomi Presiden Donald Trump.
Untuk Bursa Eropa juga ditutup menguat sejalan dengan penguatan sektor energi dan data ekonomi yang mensinyalkan adanya indikasi pemulihan zona Eropa.
Sedangkan berbicara komoditas, minyak mentah dunia ditutup menguat setelah OPEC mengatakan rencana mencapai kepatuhan penuh pada kesepakatan untuk memangkas output.
Sekedar informasi, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 0,34 persen dengan foreign net sell Rp146 miliar di pasar regular.
Pergerakan pasar masih dipengaruhi oleh sentimen global, di antaranya investor yang kembali fokus pada arah kebijakan Bank Sentral AS Federal Reserve mengenai suku bunga acuan.
Melihat bursa global yang relatif menguat, naiknya EIDO, serta bursa APAC yang dibuka menguat, IHSG berpeluang menguat. (*)
Editor: Paulus Yoga