IHSG diperkirakan masih akan menguat seiring apresiasi Rupiah yang kembali terjadi pagi ini dan dibuka di level Rp14,054/USD. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 13,058 poin atau 0,29% ke level 4.458,839 pada perdagangan Rabu, 7 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,344 poin atau 0,44% ke level 762,658.
IHSG kembali melanjutkan rally-nya setelah dalam 2 hari terakhir menguat dan sempat ditutup melonjak 2,4% kemarin seiring penguatan signifikan nilai tukar Rupiah yang kembali ke level Rp14,241/USD.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan untuk hari ini, IHSG diperkirakan masih akan mampu melanjutkan penguatannya seiring apresiasi Rupiah yang kembali terjadi pagi ini dan dibuka di level Rp14,054/USD.
“Sektor-sektor seperti konsumer, semen dan otomotif diperkirakan akan mendapat sentimen positif dari penguatan Rupiah pagi ini,” kata Akhmad mengutip riset hariannya.
Kendati demikian, investor juga perlu waspada akan adanya aksi proffit taking dengan memanfaatkan laju indeks beberapa hari terakhir.
Terlebih bursa AS ditutup mixed pada perdagangan semalam dan mengakhiri rally yang telah terjadi dalam 5 hari terakhir seiring sentimen dari lonjakan harga minyak dunia terhapus oleh rilis data trade deficit AS yang semakin melebar di Agustus ’15.
Kuatnya USD menjadi salah satu alasan pelemahan ekspor AS yang diperkirakan akan berdampak pada angka GDP AS di 3Q15.
Dow ditutup flat sementara S&P 500 melemah 0,4% bersama dengan Nasdaq yang turun 0,7%.
Sementara itu, mayoritas harga komoditas dunia bergerak menguat seiring lonjakan harga minyak dunia sebesar 4,9% setelah EIA merilis estimasi penurunan suplai minyak dunia. (*)