Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 7,42 poin atau 0,14% ke level 5.380,17 pada perdagangan akhir pekan Jumat, 24 Februari 2017. Sementara indeks LQ45 naik tipis 0,88 poin atau 0,10% ke level 893,99.
Indeks naik pagi ini seiring menguatnya harga komoditas dan ditengah kondisi bursa global yang masih fluktuatif.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks AS semalam ditutup mixed dengan Dow Jones mencapai rekor tertingginya didorong oleh sentiment positif dari reli minyak setelah data persediaan US secara mengejutkan mengalami penurunan dan menjadi indikasi kemungkinan kelebihan pasokan global berakhir.
Selain itu, Presiden US Donald Trump mengatakan akan mengumumkan kebijakan reformasi pajak dalam beberapa pekan mendatang. Data jobless claims kembali menunjukkan sehatnya lapangan pekerjaan US saat ini.
Harga minyak Brent tercatat menguat 1,3% ke US$ 56,6/barrel setelah EIA merilis data persediaan minyak hanya tumbuh 0,6 juta barel dengan persediaan bensin menurun 2,6 juta barrel, mengindikasikan peningkatan permintaan minyak di pasar US. Di sisi lain, harga emas tercatat flat di level US$ 1.248,3/toz setelah sebelumnya menguat 0,9%.
Dari pasar Asia Pacific, pagi ini beberapa indeks tercatat melemah. Dengan kondisi tersebut IHSG diperkirakan berpotensi menguat hari ini di dorong oleh sentimen positif dari kenaikan harga minyak dan batubara.
Sentimen earnings season masih akan kembali menjadi sentimen penggerak hari ini, salah satunya INCO yang baru mengeluarkan laporan keuangannya dan tercatat di bawah estimasi .
Disisi lain nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis ke Rp13.351, sedangkan pasar EIDO tercatat menguat. (*)