BEI; Bank Produk baru reksadana dari IPIM (Foto: Budi Urtadi).
Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan terjadi jika tidak adanyanya sentimen positif yang dapat dijadikan pegangan pelaku pasar. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan pagi ini dengan dibuka anjlok 40.242 poin atau 0,91% ke level 4,401.669 pada perdagangan Jumat, 21 Agustus 2015. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok 10.304 poin atau 1,38% ke level 737.631.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan awan negatif belum beranjak dan masih mewarnai laju IHSG yang masih tetap berada di zona merah.
Belum adanya sentimen positif yang dijadikan pegangan pelaku pasar membuat laju IHSG kian terbenam di zona merah. Apalagi pelaku pasar masih melakukan aksi jual dan bahkan meningkatkan penjualannya.
Pada perdagangan hari ini ia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.388-4.400 dan resisten 4.458-4.505.
Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika tidak adanyanya sentimen positif yang dapat dijadikan pegangan pelaku pasar. Terutama jika kondisi dari bursa saham global masih melanjutkan pelemahan.
“Meski harapan akan meredanya aksi jual belum sepenuhnya terjadi namun, kami masih tetap berharap aksi jual dapat sedikit mereda untuk mengurangi penderitaan IHSG. Meski demikian, tetap mewaspadai jika potensi pelemahan masih dapat berlanjut dan tetap cermati sentimen yang akan muncul,” kata Reza dalam riset hariannya. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More