Perbankan

Dibayangi Kenaikan Suku Bunga, OJK: Kredit Tidak Sensitif Terhadap Suku Bunga

Jakarta – Dampak invasi Rusia ke Ukraina dan normalisasi kebijakan The Federal Reserve akan membawa dampak terhadap kebijakan moneter di Indonesia. Meskipun Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan 3,5%, tapi ancaman inflasi yang sudah di depan mata terutama dipicu kenaikan energi, sangat mungkin bank sentral akan menaikkan suku bunganya.

Lalu bagaimana prospek pertumbuhan kredit 2022 karena ada potensi kenaikan suku bunga?

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, bahwa kenaikan suku bunga tidak linier terhadap perlambatan pertumbuhan kredit. “Kredit perbankan di Indonesia tidak sensitif terhadap interest rate, tapi lebih dipengaruhi oleh demand,” ujarnya secara virtual dari Washington, AS, saat acara Focus Group Discussion dengan senior editor di kantor OJK, Jakarta, Senin, 25 April 2022.

Wimboh mencontohkan perkembangan kredit selama pandemi. Kendati suku bunga acuan mencapai level terendah sepanjang 2021, namun pertumbuhan kredit masih terbatas karena permintaannya yang menguat. “Orang yang berdagang, tokonya tutup, mau ambil kredit buat apa meskipun bunga rendah,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, ada variabel penting lain untuk mendorong kredit yaitu permintaan. Pada awal 2022, ketika terjadi pelonggaran masyarakat sehingga menciptakan pengeluaran konsumsi, maka dengan sendirinya meningkatkan permintaan kredit.

Per Februari 2022, OJK mencatat pertumbuhan kredit year on year sebesar 6,33% dengan profil risiko atau NPL gross terkendali di level 3,08%. Kredit restrukturisasi juga terus menurun dari Rp829,71 triliun pada Desember 2020, berkurang menjadi Rp633,49 triliun pada Desember 2021, dan menurun menjadi 638,22 triliun per Februari 2022. (*) KM

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago