Keuangan

Dibandingkan Perbankan, Pangsa Pasar Sukuk di RI Tumbuh Lebih Pesat

Jakarta – Economist Samudera Indonesia dan Islamic Economist and Finance Expert, Ebi Junaidi menyebutkan bahwa Indonesia memiliki pangsa pasar sukuk yang tumbuh pesat dibandingkan dengan sektor perbankan syariah dan juga dibandingkan dengan negara lain.

Pangsa pasar sukuk Indonesia naik dari 6% pada tahun 2014 menjadi 15,8% di tahun 2021. Artinya, dalam jangka waktu tujuh tahun Indonesia hampir 2,5 kali lipat pertumbuhannya.

“Untuk pasar sukuk kita menjadi leading. Walaupun Jurisdiction Share of Global Islamic Banking Assets tahun 2021 Indonesia hanya 1,9%, tapi untuk sukuk issuance kita di 15,8%. Jadi hampir delapan kali lipat dari presentase dibandingkan dengan negara lain,” kata Ebi dalam Webinar Refleksi Perkembangan Ekonomi Syariah dan Keuangan Syariah di Indonesia ISEI, Selasa 11 Juli 2023.

Baca juga: Industri Syariah di Indonesia Miliki Peluang Besar Tumbuh

Dia merinci, meski Indonesia masih di urutan ketiga pangsa pasar sukuk atau di bawah dari negara Saudi Arabia dan Malaysia yang masing-masing sebesar 33,5% dan 25,7%. Namun, memiliki potensi yang cukup besar dibandingkan dengan negara lainnya seperti, Kuwait yang sebesar 8,3%, Turkey 6,9%, UAE 2,7%, Bahrain 1,8%, Qatar 1,8%, Oman 1,2%, Bangladesh 0,5%, United Kingdom 0,5%, dan lainnya 1,3%. 

Selanjutnya yang menarik, tambah Ebi, penerbitan sukuk di Indonesia didominasi oleh sovereign sukuk atau 20% pasar sovereign sukuk global. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah memperbesar pembiayaan melalui obligasi.

“Sementara itu, corporate sukuk masih 2,2% dari pangsa pasar corporate sukuk global,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

5 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

27 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

2 hours ago