Di Era Digital, Partai Politik Harus Beradaptasi

Di Era Digital, Partai Politik Harus Beradaptasi

Jakarta – Pengamat komunikasi politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin mengatakan Partai Golkar harus berani bergerak agar mendapatkan dampak positif. Terlebih lagi Golkar kini sudah memiliki aplikasi Golkar Indonesia.

Menurutnya, di era yang sudah serba digital saat ini, partai politik harus beradaptasi. Termasuk saat Golkar merilis aplikasi Golkar Indonesia, harus terus didorong lebih informatif dan diakses oleh masyarakat luas.

“Jadi, memang pola politik sekarang harus membentuk fanbase di ranah digital, karena publik terpapar informasi dari digital. Kemudian ddisebarluaskan. Tinggal sekarang bagaimana menyampaikan atau memasarkan Apps itu ke publik,” ujar Alvin dikutip 15 Desember 2022.

Selain bergeser ke ranah digital, tidak bisa dilupakan, komunikasi politik para elit partai juga harus diperkuat. “Ketika sudah menjadi politisi, maka berkomunikasi dengan media atau para influencer itu sudah harus punya soft skills yang salah satunya public speaking. Kalau ini mungkin harus ada rapat koordinasi internal,“ tandas Alvin. 

Aplikasi Golkar ini nantinya harus berisi informasi tentang kegiatan, gagasan dan program partai. Masyarakat juga diharap bisa menyampaikan aspirasi. “Bahkan seperti pola kerja Gojek, politisi Golkar harus berani diberi rating oleh publik berdasarkan kinerjanya,” ungkap Alvin.

Politisi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno pun menyampaikan agar para kader Golkar mampu mengkapitalisasi kinerja apik Ketumnya dalam bidang perekonomian untuk mendongkrak elektabilitas.

“Pak Airlangga sudah berhasil dalam stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat mungkin banyak yang tidak paham. Itu tugas kita. Jangan semua diserahkan ke Pak Airlangga. Seharusnya kader itu proaktif untuk menyebarkan pesan tersebut,” tegasnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News