Dewan Asuransi: Perusahaan Asuransi Harus Transformasi Digital

Dewan Asuransi: Perusahaan Asuransi Harus Transformasi Digital

Jakarta – Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) HSM Widodo menyatakan, di tengah tekanan akibat pandemi yang masih belum berakhir, industri asuransi diharapkan untuk bertransformasi ke arah digital agar dapat bertahan di tengah kondisi seperti ini.

“Perusahaan asuransi sama-sama harus berubah ke arah digital. Tapi memang, karena industri ini sangat-sangat tua, kenyamanan yang ada (comfort zoe) itu perlu didorong,” ujarnya dalam sebuah webinar di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

HSM Widodo yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) ini menyatakan, saat ini AAUI telah mengeluarkan inisiatif baru, yakni platform digital yang bernama AAUI Peduli Sesama.

“Ini bukan crowd funding, tapi crowd donation platform. Kita mencoba fostering digital transformation. Jadi, kalau perusahaan-perusahaan tidak mau transform digital tidak apa-apa, tapi pegawainya saja yang kita beri transformasi digital melalui mobile apps dan web apps,” tegasnya.

Platform elektronik ini merupakan wadah untuk donasi sembako kepada yang orang-orang yang terdampak pandemi dan membutuhkan di lingkungan perusahaan. Platform ini juga memungkinkan untuk penerimaan sumbangan melalui e-wallet dan jalur bank konvensional.

Ia menyebut, dengan platform ini, secara tidak langsung asosiasi mendorong perusahaan-perusahaan asuransi lainnya untuk transformasi ke arah digital.

“Kami di asosiasi mencoba memberikan crysis leadership role, dengan melakukan leadership ke arah digital transformation dengan bisnis proses yang ada. Juga ke megashift yang ada tadi bahwa emphatic society memang sesuatu yang sudah kita targetkan,” tegas Widodo. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News