Berbagai tekanan terhadap The Fed dinilai akan membuat bank sentral AS tersebut segera menaikkan Fed Fund Rate. Paulus Yoga
Jakarta–The Federal Reserve atau The Fed dinilai akan mulai menaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) mulai Desember tahun ini.
Senior Economist Standard Chartered Bank untuk kawasan AS, Thomas Costerg memperkirakan The Fed bakal menaikkan Fed Fund Rate maksimal sampai 1%. Ia memerkirakan kenaikan Fed Fund Rate masing-masing sebesar 25 basis poin pada Desember 2015, Maret dan Juni 2016.
“Desember menjadi saat paling tepat menaikkan Fed Fund Rate,” tukasnya dalam diskusi bersama media di Jakarta, Jumat, 18 September 2015.
Menurutnya, bila The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan di AS pada Desember tahun ini, mereka akan kesulitan untuk menaikkannya sama sekali karena dua hal. Pertama adalah adanya Pemilihan Presiden AS pada tahun depan, pun siklus bisnis di AS yang semakin lesu.
“Jadi kami yakin The Fed tahu Desember menjadi momen yang pas untuk menaikkan suku bunga. Kalau menunda (lagi) pasar menangkap ini sebagai hal yang negatif, shgga ini (juga) menjadi tekanan tersendiri bagi The Fed,” papar Thomas.
Ia menegaskan, anjloknya pasar modal di AS pun memberikan tekanan tersendiri bagi The Fed untuk segera menaikkan suku bunga. Karena bila tidak, volatilitas pasar di AS akan semakin parah.
Sebagaimana diketahui, usai pertemuan Fed Open Market Committee kemarin, The Fed memutuskan memertahankan suku bunga acuan di AS sebesar 0,25%. Beberapa pertimbangan The Fed adalah pelambatan ekonomi global dan masih rendahnya inflasi di AS. (*)