“Tapi persetujuan sukuk Rp1 triliun mudah-mudahan Minggu ini keluar. Prediksi kita tanggal 20 Desember kita akan keluarkan sukuk baru dan mudah-mudahan sudah efektif,” ucapnya.
Penerbitan sukuk ini, lanjut dia, akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis BSM. Dengan penerbitan ini bukan berarti BSM kekurangan likuiditas, namun selama ini Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM masih mencukupi untuk kebutuhan pembiayaan.
(Baca juga : Mandiri Suntik Modal Rp500 Miliar Ke BSM)
“Dari likuiditas nggak masalah. Ada Rp67 triliun DPK kita. Pembiayaan cuma Rp53 triliun. Tapi modal harus naik, tambAahan ini ditaruh di cadangan modal dan investasi di sukuk, dan di sukuk negara,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Harta kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masih menjadi perhatian publik… Read More