Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1,42 poin atau 0,03% ke level 5.690,29 pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 0,35 poin atau 0,04% ke level 952,81.
Maraknya sentimen positif yang muncul di pasar saham jadi pondorong Indeks bisa naik, meski tipis.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa Wall Street sendiri semalam ditutup menguat dengan mayoritas kenaikan pada saham – saham berbasis keuangan dan energi, terutama setelah kenaikan harga minyak dunia.
Harga minyak naik sekitar 2% kemarin, menyusul pernyataan Arab Saudi dan Rusia mengenai pemangkasan produksi yang kemungkinan akan dilakukan hingga tahun 2018 mendatang.
Mayoritas bursa AS mengalami rebound setelah bergerak dengan tren melemah pada minggu lalu menyusul data penjualan ritel AS yang tercatat lebih buruk dari ekspektasi.
Serupa dengan bursa Wall Street, mayoritas bursa Eropa menguat, didorong oleh naiknya harga minyak dan rilisnya laporan keuangan emiten.
Mayoritas bursa regional di Asia hari ini pun turut dibuka menguat, karena mendapat sentimen dari bursa global pada perdagangan semalam.
Disisi lain kekhawatiran para pelaku pasar mengenai ketegangan di wilayah Korea mulai memudar, setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Korea Utara tengah melakukan uji coba rudal balistik dengan kemampuan nuklir.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat ke level 5688.87 (0.24%) sejalan dengan penguatan pada sebagian besar indeks regional dan Eropa. Dengan kondisi tersebut IHSG hari ini diperkirakan bisa menguat. (*)